TUGAS SIM
Tentang
PERBANDINGAN WEB PADA ORGANISASI
PUBLIK DAN SWASTA SERTA KENDALANYA
Oleh :
RISMAN
1101758
Dosen Pembimbing
ALDRI FRINALDI,
SH., MH
PRODI ILMU
ADMINISTRASI NEGARAJURUSAN ILMU SOSIAL POLITIK
FAKULTAS ILMU
SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013
KATA PENGANTAR
Assalamu,alaikum
Wr.Wb
Alhamdulillah,puji
dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan pada penulis
,sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah PERBANDINGAN WEB PADA
ORGANISASI PUBLIK DAN SWASTA SERTA KENDALANYA ini sesuai aturan yang telah ditentukan dosen yang bersangkutan.
Makalah
ini tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen yang
bersangkutan selaku pengajar dalam mata kuliah SIM dan juga kepada teman-teman
yang ikut membantu dalam penyelesaian makalah ini serta pihak-pihak lain.
Penulis
menyadari bahwa masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan dalam pembuatan
makalah ini,dikarenakan keterbatasan pengalaman. Oleh karena itu penulis
mengharapkan saran dan kritikan yang bersifat membangun agar penulis dapat
membuat makalah yang lebih baik lagi dimasa yang akan mendatang. Akhir kata
penulis mengharapkan makalah ini bermanfaat dan berguna bagi mahasiswa khusunya
pada masyarakat luas lainnya.
Padang, 18 November 2013
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Pada zaman era globalisasi sekarang, pembangunan website lembaga
pemerintah memang suatu keharusan. Seperti diketahui, di zaman internet ini,
kebutuhan informasi yang terdistribusi cepat sangat dibutuhkan masyarakat.
Dengan informasi yang cepat ini, akan mengakibatkan masyarakat dalam proses
pengambilan keputusan yang lebih cepat dan melakukan action yang
lebih segera. Dinamika masyarakat dalam berbagai bidang juga bergerak cepat.
Salah satu informasi penting yang dibutuhkan
masyarakat adalah informasi mengenai kebijakan-kebijakan pemerintah.
Media massa telah menjadikan kebijakan-kebijakan pemerintah ini
sebagai bahan berita utama. Namun, harus diakui, media massa memiliki
keterbatasan dalam menyajikan informasi yang dikeluarkan pemerintah. Tidak
semua hal terkait kebijakan pemerintah bisa dipublikasikan di media massa,
terkait terbatasnya SDM, kepentingan tertentu, space, maupun
pertimbangan bisnis.
Media massa memang bisa mempublikasikan informasi
kebijakan pemerintah dalam waktu cepat. Namun, tidak bisa lengkap. Di sinilah
peran penting dari website pemerintah: bisa menyajikan informasi tentang
pemerintah lebih lengkap dan akurat, meski kecepatan publikasinya tidak secepat
media massa/media online swasta. Website pemerintah otomatis akan menjadi media
konfirmasi terhadap informasi-informasi yang sudah beredar ke publik terlebih
dulu.
Di tingkat Pemerintah Pusat, pemerintah telah
membentuk Departemen Komunikasi dan Informasi ( Depkominfo ) yang bertugas
melaksanakan tersedianya sarana infratruktur komunikasi dan informasi yang
dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat agar dapat diakses dan dibaca secara cepat
oleh instansi atau institusi pemerintah yang berada di wilayah Republik
Indonesia. Yang meliputi produk-produk hukum pemerintah, seperti :
Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden, Instruksi Presiden,
dan lain-lain. Selain itu juga berfungsi sebagai Departemen yang bertanggung
jawab terhadap pelaksanaan informasi dan komunikasi di Negara Republik
Indonesia dengan ketentuan hukum yang berlaku dan mengelola secara resmi
website atau situs resmi Negara Indonesia.
Pada perkembangannya fungsi website diharapkan tidak
hanya berfungsi sebagai sumber informasi yang bersifat pasif, namun diharapkan
bisa bersifat dinamis, sehingga fungsi dan peran website menjadi dua arah dan
timbul efek timbal balik. Seperti telah di jelaskan dalam Instruksi Presiden
No. 3 tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan
E-Government, yang mana berangkat dari pemikiran tentang pertimbangan
pemanfaatan Teknologi Informasi dalam proses pemerintahan yang diyakini akan
meningkatkan efesiensi, efekstifitas, transparansi serta akuntabilitas
penyelenggaraan pemerintahan. Dengan terwujudnya website yang bersifat dinamis,
diharapkan akan diperoleh aliran informasi yang optimal antara
pemerintah-masyarakat dan sebaliknya, sehingga masyarakat akan terbangun rasa
memiliki dan rasa kebutuhan akan website tersebut sebagai penyambung
aspirasinya. Seiring dengan itu dengan adanya kemanfaatan website tersebut akan
semakin meningkatkan efesiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan.
B.
Rumusan Masalah
1.
Penggunaan web pada organisasi publik
2.
Penggunaan web pada privat
3.
Keunggulan dan Kelebihan website
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Web Pada
Organisasi Publik
Proses komunikasi yang lancar menandakan bahwa terjalin suasana
kondusif antara yang diperintah dan memerintah. Penggunaan jasa internet
yang saat ini memberikan kemudahan bagi Pemerintah dan masyarakat untuk
mengkomunikasikan kebijakan sertamemudahkan masyarakat untuk mengenal
pemerintah tempat tinggalnya, terkait dengan kebijakan pemerintah pusat untuk
mengembangkan proses e-government tentunya sangat cocok untuk mempraktekan
pemerintahan yang berbasis teknologi komunikasi.
E-Government adalah e-government merupakan upaya untuk
mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis (menggunakan)
elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan
efisien. Melalui pengembangan e-government dilakukan penataan sistem manajemen
dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimasikan pemanfaatan
teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi informasi tersebut mencakup dua
aktivitas yang berkaitan yaitu :
1.
pengolahan data,
pengelolaan informasi, sistem manajemen dan proses kerja secara elektronis;
2.
pemanfaatan
kemajuan teknologi informasi agar pelayanan publik dapat diakses secara mudah
dan murah oleh masyarakat di seluruh wilayah negara.
Tujuan
Pengembangan E-Government
1.
Mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang
berbasis (menggunakan)
2.
Elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan
publik secara efektif dan efisien. Melalui pengembangan e-government dilakukan
penataan sistem manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan
2. Mengoptimasikan
pemanfaatan teknologi informasi.
3.
Untuk melaksanakan
maksud tersebut pengembangan e-government diarahkan untuk mencapai 4 (empat)
tujuan, yaitu :
a. Pembentukan
jaringan informasi dan transaksi pelayanan publik yang memiliki kualitas dan
lingkup yang dapat memuaskan masyarakat luas serta dapat terjangkau di seluruh
wilayah Indonesia pada setiap saat tidak dibatasi oleh sekat waktu dan dengan
biaya yang terjangkau oleh masyarakat.
b. P embentukan
hubungan interaktif dengan dunia usaha untuk meningkatkan perkembangan
perekonomian nasional dan memperkuat kemampuan menghadapi perubahan dan
persaingan perdagangan internasional.
c. Pembentukan
mekanisme dan saluran komunikasi dengan lembaga-lembaga negara serta penyediaan
fasilitas dialog publik bagi masyarakat agar dapat berpartisipasi dalam
perumusan kebijakan negara.
d. Pembentukan sistem manajemen dan
proses kerja yang transparan dan efisien serta memperlancar transaksi dan
layanan antar lembaga pemerintah dan pemerintah daerah otonom.
Pada saat ini telah banyak instansi pemerintah pusat
dan daerah berinisiatif mengembangkan pelayanan publik melalui jaringan
komunikasi dan informasi. Namun kesimpulan yang diperoleh dari hasil pengamatan
yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi, mayoritas situs
pemerintah dan pemerintah daerah otonom berada pada tingkat pertama
(persiapan), dan hanya sebagian kecil yang telah mencapai tingkat dua
(pematangan). Sedangkan tingkat tiga (pemantapan) dan tingkat empat
(pemanfaatan) belum tercapai. Observasi secara lebih mendalam menunjukkan bahwa
inisiatif tersebut di atas belum menunjukan arah pembentukan e-government yang
baik
Hal Penting
dalam Website Pemerintah
1. Lengkap, Akurat, dan Cepat
1. Lengkap, Akurat, dan Cepat
Informasi
yang disajikan lebih lengkap, lebih akurat, dan cepat. Kelengkapan dan
keakuratan informasi di website pemerintah lebih penting dibanding
kecepatan update. Ini yang membuat berbeda dari media massa swasta.
Dengan tiga hal ini, maka website pemerintah akan lebih dibutuhkan masyarakat,
termasuk wartawan dari media massa yang akan mempublikasikan kembali informasi
di medianya masing-masing.
2. Menu dan
Navigasi
Menu konten yang disajikan harus didefinisikan dari awal pembuatan website. Apa saja menu yang strategis perlu dijadikan sub kanal di homepage. Penentuan menu sangat tergantung dari tujuan website tersebut dibuat. Apakah lebih mengedepankan pelayanan masyarakat atau mengedepankan penyampaian informasi sebuah kebijakan, misalnya.
Website yang baik adalah yang memiliki navigasi yang mudah dimengerti oleh pembacanya. Begitu pembaca masuk ke website tersebut, dia akan dengan mudah mengetahui ke bagian mana dia akan berselancar.
Menu konten yang disajikan harus didefinisikan dari awal pembuatan website. Apa saja menu yang strategis perlu dijadikan sub kanal di homepage. Penentuan menu sangat tergantung dari tujuan website tersebut dibuat. Apakah lebih mengedepankan pelayanan masyarakat atau mengedepankan penyampaian informasi sebuah kebijakan, misalnya.
Website yang baik adalah yang memiliki navigasi yang mudah dimengerti oleh pembacanya. Begitu pembaca masuk ke website tersebut, dia akan dengan mudah mengetahui ke bagian mana dia akan berselancar.
3. Konten dan
Penyajian
Konten atau isu apa yang akan disajikan. Ini harus diperhitungkan, karena menyangkut target pembaca yang akan dituju dan terkait dengan kebutuhan SDM. Penyajian konten juga diperhatikan, apakah menyajikan konten itu dengan tulisan layaknya berita atau menyajikannya secara utuh, dan sebagainya.
Konvergensi Di era saat ini, informasi tidak hanya disajikan lewat teks. Tapi juga melalui foto dan video.
Apabila website pemerintah bisa menyajikan ketiga bentuk konten ini, maka itu akan lebih baik, harapan pembaca agar mengetahui permasalahan secara detil akan terwujud.
Konten atau isu apa yang akan disajikan. Ini harus diperhitungkan, karena menyangkut target pembaca yang akan dituju dan terkait dengan kebutuhan SDM. Penyajian konten juga diperhatikan, apakah menyajikan konten itu dengan tulisan layaknya berita atau menyajikannya secara utuh, dan sebagainya.
Konvergensi Di era saat ini, informasi tidak hanya disajikan lewat teks. Tapi juga melalui foto dan video.
Apabila website pemerintah bisa menyajikan ketiga bentuk konten ini, maka itu akan lebih baik, harapan pembaca agar mengetahui permasalahan secara detil akan terwujud.
4. Pelayanan
dan Interaksi
Di mana pun, lembaga pemerintah adalah lembaga pelayanan. Karena itu, di website pemerintah harus ada fasilitas pelayanan untuk masyarakat. Begitu juga dengan interaksi dengan pembaca/masyarakat. Website memungkinkan komunikasi yang terjalin dua arah. Bahkan, website pemerintah akan lebih strategis kalau bisa menjadikan interaksi dengan masyarakat lebih banyak.
Di mana pun, lembaga pemerintah adalah lembaga pelayanan. Karena itu, di website pemerintah harus ada fasilitas pelayanan untuk masyarakat. Begitu juga dengan interaksi dengan pembaca/masyarakat. Website memungkinkan komunikasi yang terjalin dua arah. Bahkan, website pemerintah akan lebih strategis kalau bisa menjadikan interaksi dengan masyarakat lebih banyak.
5. Search
Tidak setiap orang akan terus datang ke website pemerintah tiap hari. Masyarakat akan datang ke website pemerintah bila perlu. Karena itu, fasilitas 'search' sangat penting. Pembaca akan dengan mudah mencari informasi dengan mengetikkan kata kunci di fasilitas search.
Tidak setiap orang akan terus datang ke website pemerintah tiap hari. Masyarakat akan datang ke website pemerintah bila perlu. Karena itu, fasilitas 'search' sangat penting. Pembaca akan dengan mudah mencari informasi dengan mengetikkan kata kunci di fasilitas search.
6. Kecepatan
Akses
Dukungan kecepatan akses untuk website pemerintah sangat penting. Arsitektur IT dalam pembangunan website pemerintah harus dibangun dari awal, termasuk dalam perencenaa penyediaan server danstorage, hosting, dan lain-lain.
Dukungan kecepatan akses untuk website pemerintah sangat penting. Arsitektur IT dalam pembangunan website pemerintah harus dibangun dari awal, termasuk dalam perencenaa penyediaan server danstorage, hosting, dan lain-lain.
7. Mobile Platform
Website pemerintah akan lebih baik bila bisa diakses kapan pun dan di mana pun, dan menggunakan alat apa pun. Karena itu, website pemerintah harus pula dibuatkan platform mobile-nya, sehingga pembaca bisa mencari informasi melalui gadget berlayar kecil di mana pun. Ingat! Dalam beberapa tahun mendatang, pembaca internet akan lebih besar dari mobile.
Website pemerintah akan lebih baik bila bisa diakses kapan pun dan di mana pun, dan menggunakan alat apa pun. Karena itu, website pemerintah harus pula dibuatkan platform mobile-nya, sehingga pembaca bisa mencari informasi melalui gadget berlayar kecil di mana pun. Ingat! Dalam beberapa tahun mendatang, pembaca internet akan lebih besar dari mobile.
8. Share
Social Media
Karakter pembaca media online saat ini tidak hanya membaca, tapi juga melakukan aktivitas lain: berdiskusi maupun ikut menyebarkan informasi. Karena social media menjadi kekuatan yang luar biasa, terutama Indonesia, penyebaran informasi melalui social media akan lebih efektif.
Karakter pembaca media online saat ini tidak hanya membaca, tapi juga melakukan aktivitas lain: berdiskusi maupun ikut menyebarkan informasi. Karena social media menjadi kekuatan yang luar biasa, terutama Indonesia, penyebaran informasi melalui social media akan lebih efektif.
Keunggulan
web pada organisasi publik yaitu:
1. Masyarakat
dapat mengakses berbagai informasi tentang pemerintahan. Baik informasi lokal
maupun informasi nasional. Walau ada beberapa hal yang tidak dapat diakses oleh
masyarakat.
2. Memudahkan
masyarakat yang ingin mengetahui berbagai informasi pelayanan yang ada di
daerahnya.
3. Web dapat
menjadi sarana promosi terhadap potensi-potensi yang dimiliki daerah ataupun
negara. Tentu diharapkan akan mendatangkan investor asing maupun WNA yang ingin
mengunjungi daerah ataupun negara tersebut.
4. Memudahkan
warga negara yang berada di luar negeri untuk mengetahui informasi-informasi
yang ada di daerah asalnya.
Kendala web
pada organisasi publik yaitu:
1. Diperlukan
biaya yang tinggi. Untuk menunjang web tersebut, pemerintahan memerlukan
perlengkapan komputer yang harganya relatif mahal
2.
Tidak semua
aparat pemerintahan yang mengerti dalam pengelolaan dan penggunaan web
tersebut. Bahkan ada aparat pemerintahan yang belum mahir menggunakan perangkat
komputer yang ada.
3. Tidak
seluruh masyarakat yang mengerti dan dapat mengakses informasi yang tersedia di
dalam web.
4. Adanya terjadi
gangguan jaringan. Karena perhatian pemerintahan yang kurang terhadap hal-hal
yang menunjang dari pengelolaan web itu sendiri. Sehingga data atau informasi
sulit diperbaharui dan masyarakat sulit mengaksesnya.
Kemudian dalam segi pelayanan, web ini sangat kurang karena tidak adanya komunikasi 2 arah, diantaranya dikarenakan tidak adanya proses komunikasi yang diharapkan mungkin kurangnya update dari pemerintah terkait serta kurangnya minat masyarakat untuk mengakses website ini. Pemberitaan yang lama membuat bosan dan kurang bobot dalam proses komunikasi. Setiap perubahan pasti ada ketidaksempurnaan, begitu juga dengan pemerintah, perubah-perubahan yang berjalan dengan baik merupakan upaya yang bagus, tetapi harus adanya perbaikan agar masyarakat lebih mengerti dan mengetahui pemimpinnya. Pemerintah harus selalu mengevaluasi dengan kondisi masyarakat yang seharusnya peduli terhadap wilayah tempat tinggalnya.
Kemudian dalam segi pelayanan, web ini sangat kurang karena tidak adanya komunikasi 2 arah, diantaranya dikarenakan tidak adanya proses komunikasi yang diharapkan mungkin kurangnya update dari pemerintah terkait serta kurangnya minat masyarakat untuk mengakses website ini. Pemberitaan yang lama membuat bosan dan kurang bobot dalam proses komunikasi. Setiap perubahan pasti ada ketidaksempurnaan, begitu juga dengan pemerintah, perubah-perubahan yang berjalan dengan baik merupakan upaya yang bagus, tetapi harus adanya perbaikan agar masyarakat lebih mengerti dan mengetahui pemimpinnya. Pemerintah harus selalu mengevaluasi dengan kondisi masyarakat yang seharusnya peduli terhadap wilayah tempat tinggalnya.
B. Web Pada
Organisasi Swasta
Internet
merupakan teknologi yang perkembangannya paling pesat saat ini. Orang dari berbagai
kota besar dan kota kecil mudah sekali mengakses internet. Bahkan dengan akses
internet yang disediakan oleh penyedia jasa telepon/telekomunikasi, orang-orang
di pelosok telah bisa mengakses baik lewat komputer maupun lewat handphone
maupun komputer tablet yang sekarang berkembang pesat. Bisa dipastikan hampir
semua orang yang menggunakan smartphone telah menggunakan internet. Dengan
demikian internet merupakan media yang bisa diakses semua orang.
Dengan
tersedianya media yang bisa diakses semua orang, maka perusahaan yang ingin
dikenal secara luas maupun perusahaan yang ingin menjaga hubungan dengan
pelanggannya perlu membuat situs/website yang berisi informasi profil
perusahaan maupun jasa/produk yang diberikan. Sehingga dengan adanya web
sabagai sarana promosi, penjualan produk dan transaksinya maka dapat
mendatangkan keuntungan bagi perusahaan dari segi efisiensi dan efaktifitas.
Salah satu
sistem informasi dalam perusahaan
disebut dengan e-commerce,
adalah pengguna jaringan komunikasi dan komputer untuk melaksanakan proses
bisnis. Pandangan populer dari e-commerce
adalah penggunaan internet dan komputer dengan browser web untuk membeli dan menjual produk. Perusahaan harus memahami
peranan yang dimainkan oleh internet dan www dalam memberikan infrastruktur
yang dibutuhkan bagi keberadaan e-commerce.
Layanan
informasi memainkan peran penting dalam mengubah hubungan perusahaan dengan
lingkungannya. Di masa lalu, konsumen bukan merupakan perhatian utama dari
layanan informasi. Namun konsumen menjadi semakin penting artinya dan dan akan
menjadi fokus utama bagi sebagian besar perusahaan di masa mendatang.
Terdapat dua
bentuk e-commerce yaitu:
1. e-commerce bisnis-ke-konsumen (business-to-consumer—B2C) mengacu pada
transaksi-transaksi
yang terjadi antara sebuah bisnis dan konsumen. Konsumen tidak memiliki
keahlian dalam bidang teknologi informasi, sehingga situs web harus memberikan
instruksi dan bantuan.
2.
e-commerce bisnis-ke-bisnis
(business-to-business—B2B) mengacu
kepada
transaksi antarbisnis. Transaksi B2B melibatkan jumlah
orang yang relatif sedikit, biasanya mereka yang berada di dalam kelompok
layanan informasi dari perusahaan yang terpengaruh. Orang-orang yang terlibat
di dalam transaksi B2B biasanya sangat terlatih dalam penggunaan sistem
informasi dan mengenal proses bisnis yang terpengaruh oleh transaksi tersebut.
Web pada
organanisasi swasta (perusahaan) akan menampilkan informasi-informasi yang
berkaitan dengan perusahaannya. Dimana informasi tersebut dapat berupa profil
dari perusahaan ataupun promosi atau penawaran-penawaran terhadap produk yang
ditawarkan perusahaan tersebut. Untuk menarik perhatian pengunjung, perusahaan
akan memilih kata-kata yang dapat dengan mudah diakses oleh para pengunjung.
Manfaat dari website bagi perusahaan
adalah
a. Meningkatkan visibilitas/kehadiran perusahaan
a. Meningkatkan visibilitas/kehadiran perusahaan
Dengan membuat website perusahaan berarti menambah visibilitas/kehadiran
perusahaan. Bisa diibaratkan perusahaan membuka showroom (ruang pamer) yang
baru.
b. Menyediakan
informasi profil perusahaan secara detail
Pada saat suatu perusahaan berhubungan dengan perusahaan lain yang baru dikenalnya (misal baru saja menerima penawaran), mungkin dia akan mencari tahu lebih mengenai profil perusahaan yang baru saja memberikan penawaran. Perusahaan ini harus mengetahui profil dari perusahaan lain yang mungkin akan menjadi rekanan perusahaan tersebut. Perusahaan tersebut dapat mencari informasi lebih dalam dalam website perusahaan rekanan.
Pada saat suatu perusahaan berhubungan dengan perusahaan lain yang baru dikenalnya (misal baru saja menerima penawaran), mungkin dia akan mencari tahu lebih mengenai profil perusahaan yang baru saja memberikan penawaran. Perusahaan ini harus mengetahui profil dari perusahaan lain yang mungkin akan menjadi rekanan perusahaan tersebut. Perusahaan tersebut dapat mencari informasi lebih dalam dalam website perusahaan rekanan.
c. Mengkomunikasikan
produk dan jasa perusahaan secara mendetail
Dalam proses pemasaran, mungkin kita melakukan iklan di koran/majalah, iklan pada sebuah papan reklame, atau membuat brosur. Tempat/space yang disediakan dalam koran/majalah, papan reklame atau brosur pasti dibatasi dan tidak mudah untuk diubah informasinya.
Sedangkan dalam website kita dengan mudah menambah informasi yang lebih mendetail dari produk-produk atau jasa-jasa yang kita tawarkan. Jika perusahaan kita memiliki website maka kita hanya perlu meninggalkan alamat website/situs kita di dalam koran/majalah, papan reklame atau brosur untuk memudahkan orang atau perusahaan mendapatkan informasi lebih detail mengenai produk atau jasa yang kita ditawarkan.
Dalam proses pemasaran, mungkin kita melakukan iklan di koran/majalah, iklan pada sebuah papan reklame, atau membuat brosur. Tempat/space yang disediakan dalam koran/majalah, papan reklame atau brosur pasti dibatasi dan tidak mudah untuk diubah informasinya.
Sedangkan dalam website kita dengan mudah menambah informasi yang lebih mendetail dari produk-produk atau jasa-jasa yang kita tawarkan. Jika perusahaan kita memiliki website maka kita hanya perlu meninggalkan alamat website/situs kita di dalam koran/majalah, papan reklame atau brosur untuk memudahkan orang atau perusahaan mendapatkan informasi lebih detail mengenai produk atau jasa yang kita ditawarkan.
d. Mengingatkan
calon pelanggan yang lupa
Dalam proses pemasaran, calon pelanggan menerima informasi mengenai perusahaan dan jasa kita yang mungkin didapat melalui presentasi, melihat brosure, browsing atau melihat iklan. Calon pelanggan mungkin kehilangan kartu nama perusahaan kita dan saat membutuhkan jasa kita dia akan mencari di internet(search engine) dan melakukan pencarian dengan keyword nama perusahaan kita. Jika kita sudah memiliki perusahaan, maka calon pelanggan akan dengan mudah menemukan website kita dan kemudian menghubungi kita dan kita dapat menjual jasa/produk kita.
Dalam proses pemasaran, calon pelanggan menerima informasi mengenai perusahaan dan jasa kita yang mungkin didapat melalui presentasi, melihat brosure, browsing atau melihat iklan. Calon pelanggan mungkin kehilangan kartu nama perusahaan kita dan saat membutuhkan jasa kita dia akan mencari di internet(search engine) dan melakukan pencarian dengan keyword nama perusahaan kita. Jika kita sudah memiliki perusahaan, maka calon pelanggan akan dengan mudah menemukan website kita dan kemudian menghubungi kita dan kita dapat menjual jasa/produk kita.
e. Memudahkan
pelanggan menghubungi kita
Seperti kasus sebelumnya, pelanggan mungkin kehilangan kartu nama atau nomor telepon perusahaan kita. Pelanggan tentu mengingat nama perusahaan kita, kemudian melakukan pencarian di internet , mencari perusahaan kita, menemukan dan menghubungi kita kembali.
Seperti kasus sebelumnya, pelanggan mungkin kehilangan kartu nama atau nomor telepon perusahaan kita. Pelanggan tentu mengingat nama perusahaan kita, kemudian melakukan pencarian di internet , mencari perusahaan kita, menemukan dan menghubungi kita kembali.
f. Meningkatkan
kualitas layanan pelanggan
Dalam website kita dengan mudah menambahkan informasi-informasi yang terkait dengan produk atau jasa kita. Kita dapat menambahkan informasi mengenai hal-hal yang memecahkan persoalan yang mungkin dihadapi pelanggan. Informasi ini dapat langsung dibaca pelanggan atau sebagai pedoman bagi bagian support. Dengan demikian pelanggan mudah mendapatkan informasi mengenai keluhannya dan bagian support juga dipermudah dalam melayani pelanggannya.
Dalam website kita dengan mudah menambahkan informasi-informasi yang terkait dengan produk atau jasa kita. Kita dapat menambahkan informasi mengenai hal-hal yang memecahkan persoalan yang mungkin dihadapi pelanggan. Informasi ini dapat langsung dibaca pelanggan atau sebagai pedoman bagi bagian support. Dengan demikian pelanggan mudah mendapatkan informasi mengenai keluhannya dan bagian support juga dipermudah dalam melayani pelanggannya.
Pelanggan dapat mencari sendiri mengenai jawaban atas
keluhannya atau mengisi form support jika gagal menemukan. Setelah form support
lengkap diisi, team support akan menrima keluhan pelanggan dan
menindaklanjuti. Pelanggan dapat masuk ke website kita siang ataupun
malam. Dengan cara ini pelanggan dapat dilayani 24x7 atau 24 jam sehari.
g. Meningkatkan
kredibilitas perusahaan
Perusahaan yang memiliki website akan terkesan maju dan modern. Dengan demikian maka kredibilitas perusahaan akan meningkat. Selain manfaat yang terdapat di atas terdapat pula manfaat lain dari adanya website pada organisasi swata ini, yaitu
Perusahaan yang memiliki website akan terkesan maju dan modern. Dengan demikian maka kredibilitas perusahaan akan meningkat. Selain manfaat yang terdapat di atas terdapat pula manfaat lain dari adanya website pada organisasi swata ini, yaitu
1. Memperluas
jangkauan promosi, dengan memiliki website maka produk kita lebih banyak dikenal masyarakat, bahkan sampai ke
manca negera. Produk yang bisa ditawarkan melalui website bisa berupa produk
barang maupun jasa. Dengan luasnya promosi maka otomatis akan meningkatkan penjualan
perusahaan kita.
2. Media tanpa batas, internet adalah media
informasi yang tanpa batas. Dengan memiliki website berarti kita sama saja
memiliki karyawan yang mempromosikan produk kita selama 24 jam sehari dan 7
hari seminggu tanpa dibayar. Artinya website kita akan memberikan informasi
kepada calon pembeli selama 24 jam non stop.
3. Internet bisa diakses oleh seluruh lapiran
masyarakat di antero jagat (Unlimited User Access).
4. Promosi terluas, internet adalah media promosi
terluas jika dilihat dari kacamata jangkauan atau cakupan area (Uunlimited
Scopt of Areas).
5. Media pengenalan perusahaan. Jika kita baru
saja mendirikan perusahaan atau baru saja meluncurkan sebuah produk, maka
websitelah solusinya. Kenapa bisa demikian? Dengan adanya website kita lebih
cepat mengenalkan perusahaan kita dan lebih mendekatkan perusahaan ke
pelanggan. Hal ini disebabkan pelanggan internal maupuan eksternal bisa
menggali lebih dalam tentang sejarah perusahaan, jasa atau produk yang di
tawarkan, bahkan informasi lowongan kerja dan detail informasi perusahaan.
6. Sebagai media promosi, Internet merupakan
salah satu media promosi yang menarkan biaya yang relatif efisien dikaitkan
dengan jangkauan area dengan optimalisasi manfaat terbesar.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bagi setiap organisasi pada era
globalisasi saat ini penguasaan IT itu sangat penting baik bagi organisasi
pemerintah maupun organisasi swasta. Penggunaan web pada organisasi pemerintah dan
swasta sangat memberikan manfaat bagi masyarakat sebagai penerima layanan dan
sebagai konsumen. Dimana didalam web tersebut pihak-pihak organisasi dapat
memberikan pelayanan, berbagi informasi dan berita terbaru yang dibutuhkan oleh
masyarakat
Bila penerapan sistem informasi
manajemen pada organisasi public tepat, maka kinerja individu dan kinerja
organisasi tinggi, sehingga kepercayaan masyarakat kepada setiap organisasi
public tersebut akan meningkat dan secara keseluruhan meningkatkan kepercayaannya
kepada pemerintah.
Perbandingan web pada organisasi
publik dengan organisasi swasta yaitu terdapat perbedaan yang dapat dilihat
dari manfaat ataupun keunggulan yang diharapkan pada setiap organisasi
tersebut. Kendala yang dihadapi pun
berbeda. Dimana kendala tersebut berkaitan dengan informasi yang
disajikan oleh masing-masing organisasi dan tingkat organisasi. Semakin besar
suatu organisasi maka semakin kompleks sistem yang digunakan.
B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan -
kekurangan baik dalam penulisan maupun isi dalam makalah ini. Hal ini
disebabkan karena keterbatasan pengalaman dan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu
kami mohon ma’af atas segala kekurangan dan kesalahan yang terdapat dalam
makalah ini. Penulis mengharapkan kritik dan sarannya dari kita semua baik
dalam penulisan makalah ini maupun informasinya agar pendidikan dinegara kita
ini lebih baik dan bermutu dan tentu saja tidak terlepas dari peran kita semua
sebagai generasi penerus yang akan membangun negara ini.
REFERENSI
Tata Sutabri. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Yogkakarta : C. V ANDI
McLead,
Raymond dan George P. Schell.2001.Sistem
Informasi Manajemen. Jakarta:Salemba Empat
Davis. Gordon, “ Kerangka Dasar SISTEM INFORMASI MANAJEMEN bagian 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar