Sabtu, 23 November 2013

PARIWISATA SOLOK SELATAN




TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PARIWISATA KABUPATEN SOLOK SELATAN


OLEH :
RISMAN
1101758

Dosen Pembimbing
H. ALDRI FRINALDI, SH., M.Hum




   
Prodi Ilmu Administrasi Negara
Jurusan Ilmu Sosial Politik
Fakultas Ilmu Sosial

UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013






PARIWISATA SOLOK SELATAN

Solok Selatan Mutiara Terpendam” di Selatan Sumatra Barat 15 Jan Kabupaten Solok Selatan merupakan daerah hasil pemekaran dari Kabupaten Solok bersama dengan Dharmasraya (tetangganya) dan Kabupaten Pasaman Barat di Utara Sumatera Barat. Namun keindahan dan keunikan daerah ini masih belum sepenuhnya terpoles sebagai kekayaan dan keindahan alam di Ranah Minang.
Solok Selatan yang berada pada gugusan bukit barisan ini memiliki alam yang masih sangat sejuk. Jika kita melakukan perjalanan ke daerah ini dari kota Padang, selama dalam perjalanan kita akan menikmati indahnya hamparan lereng-lereng bukit dengan beraneka ragam tumbuhan hutan tropisnya. Selain itu, kita juga akan melewati sungai-sungai disela-sela pebukitan yang akan menjadi cikal dari Sungai batang hari yang bermuara ke Provinsi Jambi yang dimulai dari danau di Atas, kabupaten Solok. Memasuki Kabupaten yang berbatasan di daerah Pantai Cermin kabupaten Solok ini, kita akan disambut dengan keindahan Ustano Balun, yaitu Istana dari salah satu Raja nan Empat yang ada di Alam Surambi Sungai Pagu ini, Daulat yang Dipertuan Tuanku Rajo Bagindo, Raja Adat Alam Surambi Sungai Pagu. Tuanku Rajo Bagindo adalah salah Tuanku yang berwenang menangani urusan adat, ekonomi, dan menguasai Tambo Alam. Ustano ini berada di Jorong Balun, Nagari Pakan Raba’a Tengah, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Di istana ini kita juga dapat menjumpai Tambo serta benda-benada pusaka lainnya yang bernilai sejarah tentang asal muasal orang Sungai Pagu, juga disini terdapat Kerangka Gajah yang diyakini sebagai hewan pada masa purbakala. Disini juga kita bisa negunjungi/Ziarah ke makan Syech Maulana Sofi, seorang ulama penyebar agama Islam yang sangat dihormati di wilayah ini, yang menjadi Imam sekaligus permakarsa berdirinya mesjid Kurang Aso 60.
Solok Selatan, terkenal juga dengan Nagari 1000 Rumah Gadang, memasuki wilayah Koto Baru di Kecamatan Sungai Pagu kita akan menjumpai banyaknya bangunan Rumah Gadang dengan berbagai model, Ibu Meutia Hatta pada saat menjadi mentri pernah berkunjung kesini dan member nama wilayah ini dengan julukan “Perkampungan Seribu Rumah Gadang” atau “Nagari 1000 Rumah Gadang”. Tak jauh dari sini tempat bertemunya dua muara sungai, yang mana kedua sungai tersebut sangat berbeda karakternya, seperti Batang Bangko yang airnya jernih dan sungainya berbatu bertemu dengan Batang Suliti dengan airnya yang keruh dan dasarnya berpasir yang membentuk sebuah sungai dan masuk di celah perbukitan yang dikenal dengan nama Ambayan yang sangat bagus untuk objek wisata Rafting, kayaker atau Arung Jeram, dan disini pula tempat berlabuhnya Ninik moyang orang Alam Surambi Sungai Pagu dengan menamakan disekitar lokasi “Muara Labuh” Berjalan kearah Selatan kita akan memasuki Kecamatan Sangir dimana Ibu Kota Padang Aro berada di kecamatan ini. Tiga kilometer sebelum memasuki Padang Aro hamparan kebun teh Mitra Kerinci yang berada tepat di kaki Gunung Kerinci menjadikan kawasan ini memiliki keunikan tersendiri. Uniknya jika kita melihat ke sisi barat Kebun Mitra kerinci ini, kita dapat melihat langsung kokohnya Gunung Kerinci yang berdiri tegar yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Sumatera. Solok Selatan juga memiliki beberapa air terjun di antaranya air terjun Tansi Ampek, air terjun Timbulun dan sungai Air Malanca dengan pesona sungai yang menakjubkan.
Beberapa objek wisata budaya dan sejarah menarik lainnya adalah Situs Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bidar Alam, Nagari dengan Seribu Rumah Gadang di Kecamatan Sungai Pagu dan Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh serta Rumah Gadang Panjang di Nagari Abai Kecamatan Sangir Batang Hari.
Kemudian ada beberapa situs budaya yang belum terinventarisir dan potensial untuk dikembangkan pada masa yang akan datang. Khusus untuk objek wisata alam, Kabupaten Solok Selatan memiliki potensi pariwisata yang perlu dikelola dengan baik dan mendapat perhatian di masa yang akan datang antara lain, Danau Bontak di kaki Gunung Kerinci, sumber air panas pada berbagai tempat antara lain Air Panas Sapan di Sungai Pangkuo, Sapan Maluluang di Pinang Awan Muara Labuh, Goa atau Ngalau di beberapa tempat, Arena Arung Jeram di beberapa Sungai yang mengalir deras antara lain Sungai Batang Sangir, Sungai Batang Bangko, pemandangan alam di beberapa tempat serta air terjun.
Potensi kepariwisataan tersebut pada masa yang akan datang dapat menjadi sektor penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan peningkatan PAD Kabupaten Solok Selatan. Untuk pengembangannya sangat diperlukan perhatian semua pihak, termasuk investor, perantau dan kerjasama pihak swasta seperti Biro Perjalanan wisata.
Daerah ini terletak paling selatan Sumatera Barat, berbatasan dengan Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. berjarak sekitar 160 Km dari Kota Padang, dan dapat ditempuh dengan perjalanan darat sekitar 3-5 jam perjalan.

1.      Wisata Alam
Daerah Solok Selatan memiliki banyak sungai yang berarus deras. Sehingga sungai sungai tersebut sangat cocok untuk dikembangkan sebagai objek wisata petualangan. Potensi untuk  wisata Arena arung jeram tersedia di beberapa sungai di Kabupaten Solok Selatan. Kondisinya cukup baik dan menantang, sesuai dengan standard internasional. Pengarung jeram manca negara juga sudah pernah menjelajahi sungai dan air terjun yang ada di Solok Selatan. Dengan sungai yang curam, berbatu dan berkelok-kelok, sangat diminati turis mancanegara, sehingga sangat potensial untuk dikembangkan dan bahkan dijadikan event lomba arung jeram tingkat nasional maupun internasional.
1.    SUMBER PANAS BUMI, PEMANDIAN AIR PANAS SAPAN MALULUANG
Pemandian Air Panas ini merupakan  Sumber Air Panas Bumi yang terbesar di Kabupaten Solok Selatan, dengan suhu sekitar 65°C. Air  panas ini mengeluarkan bunyi meraung-raung, dan semakin banyak orang yang mengitari sumber ini, asapnya akan semakin banyak. Lokasinya terletak di Jorong Ampalu Nagari Alam Pauh Duo Kecamatan Sungai Pagu.



2.    AIR TERJUN TIMBULUN SANGIR
Terletak di nagari Lubuak Gadang Kecamatan Sangir. Air terjun ini mempunyai ketinggian sekitar 15 meter, yang merupakan aliran Sungai Batang Liki. Lokasinya sangat strategis, dari pinggir jalan kita bisa menyaksikan keindahan air terjun ini. Terdapat disebelah kanan jalan raya Muara Labuh – Padang Aro.




3.    ARUNG JERAM BATANG LIKI
Daerah Solok Selatan memiliki banyak sekali anak sungai, yang juga bisa di manfaatkan untuk kegiatan olahraga arung jeram. Kegiatan Arung Jeram di mulai dari Batang Liki dengan kondisi arus yang cukup deras dan berbatuan yang terdapat di kiri dan kanan sungai, selanjutnya Arung Jeram beralih ke Batang Sangir. Arus deras Batang Sangir di kenal sebagai arus yang cukup menantang bagi para pengemar Olah Raga Arung Jeram. Hal ini dikarenakan tingkat kesulitan yang cukup tinggi yakni bergradien lima. Perjalanan Arung Jeram ini kemudian berakhir di Sungai Batang Hari.





4.    VILLA TERAPUNG
Adalah Sebuah Villa yang terletak di Aliran Sungai Batang Hari di perbatasan Kabupaten Solok Selatan dengan Kabupaten Dharmasraya.
Lokasi : Terletak di Pulau Panjang Nagari Lubuk Ulang Aling, Kecamatan Sangir Batang Hari, sekitar 50 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.


5.   NGALAU NGALAU LUBUK MALAKO
Adalah Sebuah Gua yang sangat indah yang berada diantara Bukit-bukit
Lokasi : Terletak di Nagari Lubuk Malako, Kecamatan Sangir Jujuan, sekitar, sekitar 25 Km dari Ibu Kota Kabupaten Solok Selatan, Padang Aro.





6.   DANAU BONTAK
Merupakan satu-satunya Danau yang ada di Kabupaten Solok Selatan. Danau seluas 2 Hektar ini berada diatas bukit di Dataran tinggi Golden Arm. Untuk mencapai ke Lokasi ini, kita akan berjalan kaki sejauh 10 Km dari Bukit Malintang, Golden Arm. Lokasi : Terletak di Bukik Malintang Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, sekitar 5 Km dari Ibu Kota Kabupaten



7.    AIR PANAS MUDIAK SAPAN
Sumber Air Panas ini adalah Sumber Air Panas yang paling tinggi suhunya mencapai 95°C. Masyarakat sekitar biasanya memanfaatkan panas bumi ini untuk merebus sesuatu seperti telur atau bahan makanan lainnya. Disamping itu, sebagian Masyarakat juga menggunakan tenaga panas bumi ini untuk menjemur padi.Lokasi : Terletak di Jorong Balun Nagari Pakan Rabaa



8.    PEMANDIAN AIR PANAS SAPAN MALULUANG
Pemandian Air Panas ini merupakan Sumber Air Panas Bumi yang terbesar di Kabupaten Solok Selatan, dengan suhu sekitar 65°C. Untuk menuju ke lokasi ini kita bisa menggunakan kendaraan roda 2 atau roda 4.
Lokasi : Terletak di Jorong Ampalu Nagari Alam Pauh Duo Kecamatan Sungai Pagu. 



9.     KEBUN SAWIT, TKA, TSS, PTP N VI
Perkebunan sawit ini mulai dirintis sejak tahun 1996.lahan ini merupakan milik negara yang dikontrak oleh PTP VI. Jika kita memasuki kawasan ini akan terlihat hamparan tanaman sawit yang berjejer rapi memberikan suatu pemandangan yang khas. Hasil dari perkebunan sawit ini berupa tanda buah segar (TBS). 



10.    KEBUN TEH MITRA KERINCI
Perkebunan Teh Mitra Kerinci mulai dirintis pada tahun 1985, dengan luas perkebunan + 1.500 ha, yang berada di bawah Gunung Kerinci. Status kepemilikan lahan merupakan milik Negara dibawah wewenang Depertemen Keuangan yang dikontrak oleh pihak PT. Mitra Kerinci untuk jangka waktu 30 tahun. Jika kita memasuki kawasan ini, akan terlihat hamparan tanaman teh yang menghijau dengar latar belakang Gunung Kerinci yang berdiri kokoh.





11.    AIR TERJUN ULU SULITI
Air Terjun dengan ketinggian 40 m terletak di perbatasan Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Solok. Merupakan Air Terjun Tertinggi di Kabupaten Solok Selatan. Untuk mencapai ke Lokasi ini, kita harus berjalan kaki sejauh 5 Km dari Tapal Batas Kabupaten Solok Selatan dengan Kabupate Solok.Lokasi : Terletak di Jorong Ulu Suliti, Nagari Pakan Rabaa Utara.



12.    AIR TERJUN TIMBULUN KOTO BIRAH
Air terjun dengan ketinggian 20 m ini terletak di Koto Baru , Kecamatan Sungai Pagu. Air terjun ini terdiri dari 7 tingkat. Keindahan pemandangan yang di ciptakan oleh air terjun ini adalah curahkan air yang terus menerus menimbulkan gemuruh dan semburuh embun yang membuat sejuk. Apalagi ditunjang dengan kondisinya yang masih alami dan masih perlu pembenahan.

14.    TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT
Adalah Taman Nasional yang terletak pada 4 Provinsi yaitu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu. Di dalamnya kita bisa menyaksikan keaneka ragaman Flora dan Fauna yang dilindungi oleh Dunia. Binatang-binatang liar seperti Harimau, Beruang, ular dan lainnaya hidup bebas disini. Selain itu anda akan menjumpai Tumbuhan Langka seperti Bunga Bangkai.




15.    GUNUNG KERINCI
Gunung yang mempunyai ketinggian mencapai + 3.805 m dari atas permukaan laut ini menjulang sendiri diantara perbukitan disekitarnya. Gunung yang begitu mempesona banyak memberi inspirasi bagi kita untuk melakukan pertualangan untuk mengetahui lebih jauh kekayaan aneka flora dan faunanya. Gunung Kerinci ini merupakan gunung tertinggi di Indonesia.




2.     OBJEK WISATA BUDAYA

1.      RUMAH GADANG TUANKU RAJO DI SAMBAH
Menurut Silsilah, Tuanku Rajo Di Sambah adalah Raja dari 4 Raja di Alam Surambi Sungai Pagu. Beliau bergelar Daulat Yang Dipertuan Bagindo Sutan Besar Tuanku Rajo Disambah Payuang Panji Alam Surambi Sungai Pagu. Rumah Gadang ini juga dipenuhi oleh ukiran-ukiran motif Minangkabau, diantaranya : “kaluak paku kacang balimbiang, itiak pulang patang, dan bada mudiak”, serta ada cermin sebagai unsur hias dengan diameter 5 cm. Tipe Rumah Gadang ini adalah Koto Piliang Sitinjau Laut, dan mempunyai anjuang pangkal dan ujung, serta anjuang paranginan. Semua tiang dalam rumah ini di balut dengan kain warna orange, dan itu menandakan kalau ini adalah rumah Raja.

2.      PERKAMPUNGAN RUMAH GADANG KOTO BARU
Disini banyak ditemukan Rumah Gadang-Rumah Gadang yang telah berumur ratusan tahun. Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Pagu juga diberi gelar oleh Ibu Mutia Hatta dengan sebutan “Nagari 1000 Rumah Gadang”, yang artinya : berbagai bentuk rumah gadang yang ada di Sumatera Barat terdapat di perkampungan ini. Seperti Tipe Gajah Maharam, Bodi Chaniago, Koto Piliang, Surambi Aceh, dan perpaduan dari tipe-tipe bangunan rumah gadang yang lain. Rumah Gadang-Rumah Gadang ini masih dalam keadaan seperti aslinya.
3.     RUMAH GADANG RUMAH GADANG USTANO RAJO BALUN
Rumah Gadang ini dulunya menjadi pusat Pemerintahan Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu dengan Rajanya Tuanku Rajo Di Balun. Di dalam Rumah Gadang ini masih banyak terdapat peninggalan-peninggalan Kerajaan seperti peralatan-peralatan Kerajaan sampai dengan Naskah atau Peningalan Tertulis lainnya.Lokasi : Terletak di Jorong Balun Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh.



4.     MESJID 60 KURANG ASO ASO
Merupakan Mesjid Tertua di Kecamatan Sungai Pagu. Kata 60 – Aso berasal dari Tiang Mesjid yang berjumlah 60 buah. Setelah pembangunan Mesjid selesai, dilakukan penghitungan pada jumlah Tiang, namun Tiang hanya berjumlah 59. Akhirnya dilakukan penambahan 1 Tiang. Namun setelah dihitung kembali, tiang tersebut kembali hanya berjumlah 59 dan begitu seterusnya.



5.      RUMAH GADANG RANAH PANTAI CERMIN
Berkunjung di Kecamatan Sangir Batang Hari, disinii kita jumpai beberapa Rumah Gadang yang jumlah ruangnya lebih dari sepuluh. Rumah Gadang ini adalah  milik beberapa suku. Bagi orang di sini, segala bentuk kegiatan harus dilakukan di Rumah Gadang seperti Baralek, kematian atau Rapat.



3.      OBYEK WISATA SEJARAH.

1. STASIUN PEMANCAR RADIO AURI
Adalah Stasiun Pemancar Radio yang digunakan untuk menyampaikan Berita-berita penting kepada Pemerintah Pusat tentang situasi perjuangan Pemerintah Daerah Republik Indonesia yang dipimpin oleh Syafrudin Prawiranegara di Bidar Alam pada tahun 1949. Terletak di Nagari Bidar Alam Kecamatan Sangir Jujuan.

2. RUMAH PDRI
Rumah PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) dikenal juga dengan “Rumah jama” merupakan saksi perjuangan perlawanan Indonesia dalam memperjuangkan negara Republik Indonesia dari cengkeraman Penjajahan Belanda. Rumah ini digunakan sebagai Pos Keamanan pada waktu Pemerintahan Darurat Republik Indonesia



6. TUGU PDRI
Tugu PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) dapat dilihat ketika memasuki Daerah Bidar Alam, tugu ini adalah saksi tonggak sejarah perjuangan Persiden PDRI saat menyelamatkan negara yang berada dalam keadaan darurat pada tahun 1949. Lokasi : Terdapat di Nagari Bidar Alam, Kecamatan Sangir Jujuan, sekitar 26 km dari Ibukota Kabupaten (Padang Aro) dan sekitar 189 km dari kota Padang.